Sabtu, 10 Januari 2015

Tagged Under:

LAPORAN PROSES PEMBUATAN KABEL

By: Unknown On: 10.22
  • Share The Gag


  • LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
    PROSES PEMBUATAN “ CABLE NYZ 2 X 10 / 0,12 mm2




    Dibuat untuk memenuhi tugas dari pembimbing kegiatan Praktek Kerja Industri SMK Negeri 2 Purwokerto di PT. Sutanto Arifchandra Electronik, Sokaraja.



    Disusun oleh :
    Nama               : Fathul Huda
    Kelas               : XI Teknik Elektronika Industri
    Sekolah           : SMK Negeri 2 Purwokerto




    PRAKTEK KERJA INDUSTRI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO
    TAHUN 2014
    A.     Pendahuluan
    “Laporan Kegiatan Praktek Kerja Industri Proses Pembuatan Cable MYZ 2 X 10 / 0,12 mm2” ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Pihak Perusahaan guna menjadi bahan evaluasi kegiatan Prakerin yang telah dilaksanakan selama 2 bulan.
    Selain menjadi bahan evaluasi “Laporan Kegiatan Praktek Kerja IndustriProses Pembuatan Cable MYZ 2 X 10 / 0,12 mm2” laporan ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam memberikan penilaian terhadap peserta didik.
    Semoga dengan dibuatnya laporan ini dapat bermaanfaat bagi semua pihak yang memanfaatkanya.
    B.     Tujuan
    Ø  Memahami cara pengoprasian mesin Extruder
    Ø  Mampu mengoprasikan mesin Extruder
    Ø  Memahami kabel yang berkualitas
    Ø  Memahami cara membuat kabel yang berkualitas
    C.     Alat dan Bahan
    Ø  Alat :
    v  Mesin Extruder
    v  Take Up
    v  Printing
    v  Cooling Trough
    v  Spark Tester
    v  Counter
    v  Tang
    v  Kunci  Inggris
    v  Gunting
    v  Skrap
    v  Kunci L
    Ø  Bahan :
    v  Compon hitam & merah
    v  Cat putih
    v  Kawat 0,12 mm220 bobin
    D.     Langkah Kerja
    1.      Pasang 20 bobin kawat pada take up depan
    2.      Buka kepala dari mesin extruder
    3.      Panaskan  elemen pemanas pada mesin extruder
    4.      Atur suhu elemen sesuai work intruction
    5.      Kuras sisa compon pada proses sebelumnya
    6.      Bersihkan sisa compon pada mesin dengan skarp
    7.      Lepas saringan , dies, nipel dan selongsong dengan membakarnya sehingga ssa compon mudah dibersihkan
    8.      Pasang saringan dan tutup kepala mesin
    9.      Pasangkan selongsong, nipel, dan dies pada rumah dies dan kencangkan melalui cincin depan & belakang
    10.  Masukan compon kedalam tabung
    11.  Pasang mesin strip ke dies agar tercetak strip merah
    12.  Ambil kawat  0,12 mm2sekitar 1 m dan masukan kedalam dies sehingga melewati selongsong dan keluar ditengah cincin belakang
    13.  Masukan 20 ujung kawat pada take up kedalam rumah dies dengan mengikat kawat ke kawat yang sudah dimasukan kedalam selongsong dan tarik perlahan  kearah dies
    14.  Atur speed compon dan speed mesin
    15.  Arahkan kawat / kabel yan sudah  jadi ke printing untuk proses printing
    16.  Selanjutnya kearah cooling trough guna melakukan proses pendinginan kabel
    17.  Arahkan ke spark tester guna mengecek kebocoran kabel
    18.  Arahkan ke counter guna mengetahui panjang kabel yang telah diproduksi danarahkan ke take up belakang guna menampung kasil produksi
    19.  Atur kawat agar center dengan mengatur cincin depan
    20.  Cek diameter kabel menggunakan jangka sorong
    21.  Tulis pemakaian bahan, suhu ,BS dll pada Surat Perintah Kerja
    E.      Hasil
    Dalam  Proses Pembuatan Cable MYZ 2 X 10 / 0,12 mm2harus memperhatikan output yang dihasilkan dengan  ketentuaan tersebut :
    Ø  Visual harus halus
    Ø  Kawat harus berjumlah 2 X 10
    Ø  Kawat harus center
    Ø  Harus ada printing
    Ø  Tidak tertarik oleh magnet

    F.      Gambar skema
    (terlampir)


    G.     Kesimpulan
    Dari Proses Pembuatan Cable MYZ 2 X 10 / 0,12 mm2dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
    Ø  Bahwa dalam Proses Pembuatan Cable MYZ 2 X 10 / 0,12 mm2atau kabel lainya harus memperhatikan suhu pemanas sehingga compon leleh dengan sempurna
    Ø  Besar /diameter kabel dipengaruhi oleh speed mesin dan speed compon
    Ø  Kabel yang baik adalah kabel :
    v  Visual halus
    v  Inti center
    v  Ada printing
    v  Tidak tertarik magnet
    Ø Jika mesin berhenti produksi harus dibuka kepala mesin dan dibersihkan sebelum digunakan pada proses selanjutnya agar compon pada proses selanjutnya tidak gosong
    Ø Jika menggunakan compon BS harus menambahkan penyaring tambanhan guna menyaring sisa kawat yang mungkin ada



    0 komentar:

    Posting Komentar